browserinternet terbarunya yang dinamakan Chrome. Software itu sudah tersedia versi uji cobanya dan bisa didownload gratis di 100 negara. Untuk mendownload, tinggal kunjungi saja situsnya yakniwww.google.com/chrome.
Dengan produk terbarunya ini, Google berniat menantang langsung Microsoft yang merajai sekitar tiga per empat pasarbrowser. Apalagi, bulan lalu, Microsoft sukses meluncurkan Internet Explorer 8.
“Produk ini memberi peluang buat Google untuk melindungi bisnis lainnya dan menciptakan branding yang baru,” kata Roger Kay, Presiden Endpoint Technologies Associates.
Google mengklaim, web browser barunya itu lebih cepat dalam membaca aplikasi masa kini yang sarat video. Adapun web browser yang lama, menurut Google, lebih didesain untuk membaca teks dan grafik. Selain itu, jika ada halaman web yang bermasalah, Chrome bisa langsung mengisolasikannya, tanpa perlu mematikan seluruh browser dahulu.
Mereka menjanjikan, Google Chrome tak hanya akan berjalan lebih cepat, stabil, dan aman, tapi juga menambahkan perangkat modern berbasis Javascript yang disebut V8 untuk menjalankan aplikasi web masa depan.
“Yang kita butuhkan bukan lagi sekadar web browser, melainkan platform modern untuk membuka halaman web dan aplikasinya. Inilah yang kami kembangkan,” tulis Sindar Pichai, Wakil Presiden Manajemen produk Google, dan Linus Upson, Engineering Director, dalam blog resmi perusahaan.
Seperti halnya Mozilla Firefox, Google merilisChrome dalam bentuk peranti open source. Yang artinya, para programmer bisa mengedit kode browser itu dan menambahkan sendiri fitur-fitur yang mereka inginkan.
Google juga bilang bahwa versi beta ini masih terus mereka kembangkan. Antara lain, mereka kini sedang mengembangkan Chrome untuk pengguna Apple Macintosh dan Linux.
Sebenarnya, rumor tentang peluncuran Chrome sudah lama beredar di dunia maya. Bocornya berita tentang Chrome tersebut lantaran Google salah mengirim detail proyek terbarunya ke sebuah blog pemerhati Google, yakni Blogoscoped.com. Lantas, salah satu penulis blog itu, Philip Lenssen, men-scan dan memublikasikan detail Chrome yang berupa komik sebanyak 38 halaman itu di halaman www.blogoscoped.com/google-chrome. Google sendiri dalam blog resminya telah mengakui kejadian tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar